Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP) merilis konsep refugia perikanan sebagai upaya menjaga keberlanjutan Cumi Bangka. Langkah pelestarian tersebut diperlukan mengingat populasi cumi bangka yang cenderung menurun.
Atas dasar itulah, tebar benih ikan lokal dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi di Waduk Jatibarang sebanyak 150 ribu ekor, yang terdiri dari benih ikan nilem, ikan tawes dan ikan wader.